Kelompok Sunda Nusantara Palsukan STNK, Sertifikat Tanah, Surat Nikah

3 hours ago 1

Kelompok Sunda Nusantara Palsukan STNK, Sertifikat Tanah, Surat Nikah

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Polre Cianjur, Jawa Barat, meringkus empat orang pelaku pemalsuan STNK yang mengaku dari kelompok Sunda Archipelago yang juga memalsukan berbagai dokumen penting termasuk sertifikat tanah dan surat nikah. ANTARA/Ahmad Fikri

jpnn.com, CIANJUR - Kelompok Kekaisaran Sunda Nusantara atau Sunda Archipelago melakukan pemalsuan dokumen STNK.

Polisi turut menemukan pemalsuan sertifikat tanah, surat nikah, KTP, dan SIM yang dilakukan Sunda Archipelago.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan hasil pemeriksaan terhadap empat pelaku yang salah satu di antaranya merupakan Jenderal Muda Sunda Archipelago, diperkuat dengan temuan barang bukti memalsukan berbagai dokumen.

“Mereka memalsukan sertifikat tanah, KTP, buku nikah, KTP dan SIM, setelah dilakukan pengembangan dari STNK palsu yang ditemukan beserta mesin pencetaknya dengan pelaku Irvan yang memiliki keahlian memalsukan berbagai dokumen," katanya, Sabtu.

Dokumen yang dikeluarkan kelompok tersebut, nyaris sempurna layaknya dokumen negara asli, sehingga sulit untuk dibedakan, sehingga banyak yang tertipu atau sengaja memesan dokumen dari para pelaku guna mengelabui petugas.

Namun, ketika diteliti setiap dokumen yang dikeluarkan pelaku selalu merubah tulisan kecil yang ada di setiap dokumen penting dengan nama Kerajaan Sunda Nusantara Archipelago yang seharusnya bertuliskan Polri, Kementerian atau Republik Indonesia.

Sehingga masyarakat harus jeli karena setiap dokumen yang dikeluarkan kelompok tersebut terkesan legal atau resmi dikeluarkan namun yang membedakan ada logo atau nama kelompok Sunda Archipelago.

"Kami akan terus melakukan pengembangan terkait kasus pemalsuan STNK dan dokumen lainnya oleh sindikat Sunda Nusantara ini, kami berharap masyarakat lebih jeli memastikan setiap dokumen yang diterima saat melakukan transaksi jual beli," katanya.

Polisi meringkus empat orang pelaku pemalsuan STNK yang mengaku dari kelompok Kekaisaran Sunda Nusantara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |