jatim.jpnn.com, BANYUWANGI - Aksi arak-arakan sound horeg di Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring pada Rabu (20/8) malam berubah menjadi insiden maut.
Perayaan karnaval desa dalam rangka HUT ke-80 RI tersebut berakhir lebih cepat lantaran terjadi kecelakaan antarpeserta.
Mobil logistik menabrak rombongan penari yang sedang tampil hingga menyebabkan empat orang luka-luka.
Kapolsek Cluring Iptu Putu Ardana membenarkan soal peristiwa tersebut. Menurutnya, insiden berawal dari iringan musik dengan dentuman subwoofer raksasa di atas kendaraan terbuka, berhenti sejenak di tengah rute.
“Mobil Toyota Innova yang membawa persediaan makanan dan minuman untuk peserta justru terus melaju, padahal barisan di depannya berhenti sehingga menabrak peserta pawai,” jelas Putu, Kamis (21/8).
Dia membeberkan pengemudi mobil diduga kurang menguasai kendaraan bertransmisi otomatis. Saat ini dua korban telah diperbolehkan pulang, sedangkan dua lainnya masih dirawat di rumah sakit guna perawatan lebih lanjut.
Hingga kini, pengemudi mobil logistik masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Cluring. Polisi memastikan proses hukum akan dilakukan sesuai prosedur.
“Secara kasat mata hanya tampak luka lecet, tetapi luka secara spesifik masih menunggu hasil pemeriksaan medis,” pungkas Putu. (mcr23/jpnn)