bali.jpnn.com, DENPASAR - Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara angkat bicara terkait pernyataan Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hukom terkait indikasi keterlibatan sindikat narkoba internasional dalam kasus penembakan warga negara asing (WNA).
Kapolres Badung mengatakan sampai saat ini belum ada indikasi keterlibatan gangster penembak WNA Australia dengan sindikat narkoba.
“(Sementara) Belum ada. Kami belum bisa memastikan pernyataan Kepala BNN RI karena kasusnya berbeda,” kata Kapolres Badung AKBP Arif Batubara saat menggelar konferensi pers bersama Kabid Humas Polda Bali Kombes Arisandy di Polres Badung, Senin (21/7).
Menurut AKBP M. Arif Batubara, tugas BNN RI dengan Polri dalam kasus penembakan WNA Australia ini berbeda.
“BNN berkaitan dengan penanganan kasus narkotika, sementara kami dalam kasus ini terkait dengan pidana murni,” ujar Kapolres Badung.
Perwira menengah Polri itu juga menegaskan penyelidikan terhadap ketiga tersangka masih berlangsung dan sampai saat ini tidak ada yang mengarah ke kasus narkoba.
“Kami sampai saat ini telah memeriksa 30 saksi.
Untuk motif masih dalam penyelidikan karena proses masih terus berlangsung,” ucapnya.