kalsel.jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan mengaku bangga kearifan lokal masyarakat telah berhasil menjaga kesejukan daerah dan jauh dari aksi anarkis seperti yang tergambar dalam aksi demo damai di DPRD Kalsel hari ini.
"Kearifan lokal masyarakat Kalsel yang cinta damai telah mengalahkan ego semua orang termasuk aparat," kata dia ditemui usai aksi massa di DPRD Kalsel di Jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Senin.
Yudha pun menyatakan aksi massa yang berlangsung damai kali ini merupakan keberhasilan semua pihak dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Alhamdulilah kami lega semua, apa yang diharapkan demo aman damai bisa terwujud," ucapnya.
Berkaitan sejumlah tuntutan massa, Yudha memastikan semua aspirasi telah ditampung oleh Ketua DPRD Kalsel Supian HK dan disampaikan ke pemerintah pusat.
Sedangkan terkait kasus ojol tewas di Jakarta, dia menjelaskan proses hukum berjalan transparan dan secepatnya pelaku menjalani sidang etik sebagaimana perintah Kapolri.
"Mari sama-sama menjaga persatuan dan kesatuan demi daerah yang sejuk, tidak mudah terprovokasi demi jalannya aktivitas ekonomi masyarakat untuk kesejahteraan bersama," kata Kapolda didampingi
Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ilham Yunus dan Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Ahmad Ahsan.
Diketahui massa mengatasnamakan Aliansi Rakyat Kalsel Melawan yang melibatkan empat elemen, yaitu mahasiswa, pengemudi ojek online (ojol), buruh, serta masyarakat menggelar aksi demo di DPRD Kalsel.