jpnn.com, PALEMBANG - Kapal Jukung MS Doa Ibu pengangkut sembako meledak di Perairan Sungai Musi, Kelurahan 3-4 Ulu Palembang, pada Jumat (9/5) sore.
Informasi yang didapat, Kapal Jukung tersebut meledak saat sedang bersandar di stasiun pengisian bahan bakar terapung.
Akibatnya, tiga orang yang ada di kapal tersebut mengalami luka-luka dan empat lainnya belum ditemukan.
Pantauan di lokasi, anggota Polairud bersama warga berusaha mengevakuasi dan mengeluarkan sembako yang masih terjebak di dalam jukung yang sudah hancur tersebut.
Kasubdit Patroli Ditpolairud Polda Sumsel AKBP Budi Santoso menuturkan penyebab peristiwa ledakan jukung masih diselidiki.
"Untuk sementara kami berkoordinasi dengan AL, Basarnas dan warga sekitar untuk melakukan pencarian. Diduga masih ada korban yang tersangkut di dalam jukung," terang Budi.
Keempat korban lainnya yang belum ditemukan masih belum dipastikan apakah para korban menyelamatkan diri atau masih terjebak di dalam jukung.
"Sejauh ini masih dugaan, kami tidak tahu apakah korban sudah sempat melompat atau menyelamatkan diri. Kami masih menunggu Basarnas evakuasi," kata Budi. (mcr35/jpnn)