Kanwil Bea Cukai Sumut Gagalkan Penyelundupan 14,6 Ton Mangga Ilegal Asal Malaysia

6 hours ago 8

Kanwil Bea Cukai Sumut Gagalkan Penyelundupan 14,6 Ton Mangga Ilegal Asal Malaysia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Kanwil Bea Cukai Sumut bersama instansi terkait lainnya bersama menggagalkan upaya penyelundupan 14,6 ton mangga ilegal asal Malaysia yang diangkut kapal kayu KM T JAYA di perairan Tanjung Siapi-api pada Selasa dini hari (24/6). Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, MEDAN - Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara (Sumut) mengagalkan upaya penyelundupan 14,6 ton mangga ilegal asal Malaysia.

Penindakan bersama Satgas BAIS Mabes TNI, BINDA Sumut, Kanwil Bea Cukai Kepulauan Riau, Ditpolairud Polda Sumut, dan Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan Sumut itu dilakukan terhadap kapal kayu KM T JAYA di perairan Tanjung Siapi-api pada Selasa dini hari (24/6).

“Kapal kayu tersebut membawa mangga asal Malaysia tanpa dokumen karantina dan kepabeanan yang sah engan nilai taksiran mencapai Rp 730 juta serta potensi kerugian negara sebesar Rp 316 juta dari sisi perpajakan,” ungkap Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Sumut Muhamad Rafik dalam keterangannya, Senin (30/6).

Rafik menyampaikan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait rencana penyelundupan mangga ilegal dari Malaysia yang ditujukan ke Kabupaten Asahan.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bea Cukai Sumut mengerahkan Satgas Patroli Terpadu Jaring Sriwijaya dengan mengoperasikan kapal patroli BC 20011 dan BC 1508 milik Bea Cukai Teluk Nibung.

Dini hari, kapal target terdeteksi di perairan Tanjung Siapi-api.

Tim gabungan kemudian melakukan pengejaran dan menghentikan kapal.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan mangga ilegal yang disembunyikan di bawah tumpukan barang lainnya.

Kanwil Bea Cukai Sumut bersama instansi terkait lainnya bersama menggagalkan upaya penyelundupan 14,6 ton mangga ilegal asal Malaysia pada Selasa (24/6)

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |