Sejak diluncurkan lebih dari 15 tahun lalu, ribuan anak-anak muda berusia di bawah 30 tahun sudah berpartisipasi dalam program Work and Holiday Visa (WHV) di Australia.
Kami sudah berbicara dengan sejumlah peserta WHV soal pengalaman mereka bekerja di Australia.
Beberapa di antara mereka mengatakan senang dan bersyukur bisa memiliki kesempatan bekerja di Australia.
Tapi banyak juga yang tidak terlalu memahami hak mereka sebagai pekerja di Australia, atau takut melaporkan pengalaman mereka yang tidak menyenangkan, karena khawatir akan kehilangan visa dan izin kerjanya.
Ada yang bekerja tanpa diberikan pelatihan yang memadai hingga mengancam keselamatan mereka di tempat kerja.
Ada pula yang mengaku pernah dieksploitasi, serta upah yang tidak sesuai dengan beban pekerjaan, padahal mereka bekerja di sejumlah industri yang menjadi tulang punggung perekonomian Australia.
Tak hanya itu, ada pula yang merasa kesejahteraan dan keselamatannya terabaikan, hingga cerita dari mereka yang tak punya pilihan lain untuk tinggal bersama belasan orang dalam satu rumah.
Tidak semua memahami jika pekerja di Australia, apapun jenis visanya, memiliki hak yang sama, dan hanya Kementerian Dalam Negeri serta pihak imigrasi Australia yang bisa membatalkan visa mereka.