Kader PSI Bilang Jokowi Layak Jadi Nabi, Ferdinand PDIP: Nalarnya Tidak Sehat

19 hours ago 3

 Nalarnya Tidak Sehat

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ferdinand Hutahaean. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean menilai berlebihan pernyataan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedy Nur Palakka yang menganggap Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) layak menyandang status nabi.

"Sangat berlebihan bahkan sudah masuk nalar tidak sehat," kata dia saat dihubungi, Jumat (13/6).

Ferdinand menduga Dedy mencintai Jokowi dengan ekstrem, sehingga menilai eks Gubernur Jakarta itu pantas dianggap nabi. 

"Mencintainya sangat ekstrem berlebihan, sehingga akal sehatnya pun hilang," lanjutnya.

Ferdinand pun merasa Jokowi tidak pantas dianggap sebagai nabi. Terlebih lagi, jika menilik perbuatan Gubernur Jakarta itu selama memimpin Indonesia. 

"Jokowi itu tidak pantas sebagai seorang nabi, justru Jokowi itu seharusnya menghadapi proses hukum karena dianggap patut diduga banyak sekali pelanggaran, penyimpangan dilakukan," kata dia.

Sebelumnya, kader PSI Dedy Nur Palakka yang menyebut Presiden ketujuh RI Jokowi memenuhi syarat untuk menjadi seorang nabi.

Dedy dalam tulisannya di media sosial x mengeklaim bahwa Jokowi itu sosok yang memenuhi syarat menjadi nabi.

Politikus PDI Perjuangan Ferdinand Hutahaean menilai pikiran kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedy Nur Palakka tidak sehat. Kenapa?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |