jpnn.com, JAWA BARAT - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) menciptakan ketahanan pangan sesuai dengan cita-cita pemerintah, salah satunya dengan memproteksi lahan pertanian di Jawa Barat.
Seperti diketahui, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi lumbung padi nasional.
Dari data Badan Pusat Statistik Nasional tiga provinsi yang menjadi penghasil padi nasional adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Jawa Barat, sebagai salah satu daerah dengan luas tanam yang cukup besar, berhasil mencapai produksi padi sebesar 9,10 juta ton GKG setiap tahunnya
“Kami melihat betapa rentannya usaha tani terhadap faktor cuaca dan lingkungan. Melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), kami berharap petani memiliki ketenangan dalam menjalankan musim tanam, karena ada perlindungan jika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,” ujar Direktur Utama PT Asuransi Jasa Indonesia, Andi Samuel.
Sejak mendapatkan penugasan dari pemerintah pada 2015, Asuransi Jasindo secara konsisten menjalankan program AUTP sebagai bentuk perlindungan bagi petani terhadap risiko gagal panen yang disebabkan oleh banjir, kekeringan, serta serangan organisme pengganggu tanaman.
Hingga akhir 2024, AUTP telah mencatat perlindungan terhadap lebih dari 278 ribu hektare lahan pertanian dan menjangkau hampir 500 ribu petani di seluruh Indonesia.
Di Jawa Barat, program ini telah mencakup hampir 90 ribu hektare lahan pertanian, dengan nilai klaim yang telah dibayarkan mencapai Rp10,8 miliar kepada 272 kelompok tani.
