Jangan Kaget, Sebegini Biaya Pembuatan Giant Sea Wall

12 hours ago 5

Jangan Kaget, Sebegini Biaya Pembuatan Giant Sea Wall

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

ilustrasi pengerjaan bendungan di bibir pantai. Foto: dok JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia bakal membangun mega proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall. Proyek ini bakal menghabiskan anggaran besar.

Presiden RI Prabowo Subianto menjelaskan proyek tanggul laut raksasa yang membentang sepanjang 500 kilometer di pantai utara Jawa, dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur, membutuhkan estimasi biaya pembangunan sebesar USD 80 miliar bila dirupiahan senilai Rp 1,29 kuadriliun (dengan asumsi kurs Rp 16.200) termasuk di Teluk Jakarta secara khusus sebesar USD 8 miliar dolar AS sampai USD 10 miliar.

"Khusus untuk Teluk Jakarta, kemungkinan 8 (miliar) sampai 10 miliar dolar (AS), kalau USD 8 sampai USD 10 miliar, saya kira kita sendiri mampu. Di sini ada hadir Gubernur DKI? Tidak? Enggak hadir? Waduh. Coba diselidiki kenapa tidak hadir," kata Presiden Prabowo dikutip Minggu (15/6).

Prabowo mengatakan dirinya sudah bertemu dengan Gubernur Jakarta Pramono Anung beberapa hari lalu, dan mengirim utusan untuk memastikan bahwa Pemprov DKI mendukung pembangunan mega proyek Giant Sea Wall itu.

Kepala Negara pun mendapat jawaban bahwa Pemprov DKI tentu saja mendukung tanggul laut raksasa yang sudah masuk dalam proyek strategis nasional.

"Saya dapat jawaban 'dukung'. Alhamdulillah. Karena APBD-nya DKI sangat besar. Jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan," kata Prabowo.

Prabowo pun memproyeksi APBD dari Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan tanggul laut raksasa setidaknya mencapai 8 miliar dolar AS, yang dapat dialokasikan per tahun sebesar 1 miliar dolar AS.

Menurut Presiden, pembangunan tanggul laut raksasa ini memang diprioritaskan untuk Jakarta, serta beberapa kota lain, seperti Semarang, Pekalongan dan Brebes.

Proyek Giant Sea Wall diperkirakan menelan biaya hingga USD 80 miliar atau jika dirupiahan Rp 1,3 triliun

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |