jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjabat Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Ad Interim menggantikan Budi Gunawan. Sjafrie mengaku mendapatkan arahan dari Prabowo untuk mengisi posisi Menko Polkam pada Senin (8/9).
“Saya itu menerima tugas Bapak Presiden melalui surat Mensesneg (Prasetyo Hadi). Jadi, arahan Bapak Presiden seperti biasa diterjemahkan oleh mensesneg. Intinya interim, sementara,” ucap Sjafrie di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa (9/9).
Pada hari pertama bertugas, Sjafrie mengumpulkan wakil menteri, sekretaris menteri, lima deputi, dan staf ahli menko polkam.
“Saya menggarisbawahi bahwa peran, tugas, dan fungsi para deputi Kementerian Koordinator Polkam akan saya tingkatkan,” ungkapnya.
Sjafrie mengaku mengutamakan bahwa hal-hal yang menyangkut permasalahan kementerian dan lembaga sebaiknya diselesaikan di lingkungan K/L.
“Apabila ada hal-hal yang memerlukan jembatan koordinasi, sinkronisasi di antara kementerian dan lembaga, maka Kemenko Polkam akan menjalankan tugasnya sambil mengikuti perkembangan-perkembangan yang berlaku,” jelasnya.
Adapun surat penunjukan Sjafrie Sjamsoeddin berbunyi, “Melaksanakan arahan Bapak Presiden, dengan hormat kami beri tahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Pertahanan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Ad Interim sampai dengan diangkatnya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan yang baru.” (mcr4/jpnn)