Ini Perbedaan Mata Uang Fiat & Bitcoin

4 weeks ago 29

Ini Perbedaan Mata Uang Fiat & Bitcoin

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bitcoin saat ini sedang berada di atas angin. Ilustrasi: Annizhamul H/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aset crypto Bitcoin terus mencuri perhatian masyarakat dengan kenaikan harga yang signifikan. Namun masih terdapat miskonsepsi di masyarakat tentang apa perbedaan antara mata uang crypto Bitcoin dengan mata uang fiat.

Bitcoin hadir sebagai alternatif yang menarik dengan serangkaian karakteristik unik yang membedakannya dari emas dan uang fiat.

Meski tergolong masih baru, Bitcoin telah menunjukkan potensi sebagai alat penyimpan nilai yang superior di era digital.

Uang ideal harus memenuhi beberapa kriteria dasar antara lain tahan lama, dapat diverifikasi, mudah dibagi, sepadan, langka, diterima secara luas, dan tidak dapat disensor.

Emas dan uang fiat (seperti dolar atau euro) tradisionalnya telah memenuhi sebagian besar kriteria ini dengan berbagai tingkat keberhasilan.

Dilansir dari Pintu Academy, platform edukasi dari aplikasi PINTU, Bitcoin memiliki karakteristik berbeda dengan mata uang fiat, di antaranya:

  1. Tahan Lama: Bitcoin disimpan secara digital, membuatnya hampir tidak mungkin rusak.
  2. Mudah Dipindahkan: Bitcoin dapat dipindahkan secara global dalam hitungan menit, tanpa perlu untuk pemindahan fisik yang mahal dan rumit.
  3. Dapat Diverifikasi: Verifikasi kepemilikan Bitcoin dapat dilakukan dengan kepastian matematika melalui kriptografi.
  4. Dapat Dipecah: Bitcoin dapat dibagi hingga 1/100 juta (satoshi) yang memungkinkan transaksi dalam jumlah kecil dengan mudah.
  5. Langka: Suplai Bitcoin terbatas hanya ada 21 juta, menjadikannya sumber yang langka dan berpotensi meningkatkan nilainya dalam jangka panjang.
  6. Tidak Dapat Disensor: Transaksi Bitcoin dapat dilakukan tanpa memerlukan persetujuan dari pihak ketiga, memberikan tingkat kebebasan finansial yang lebih tinggi.

Bitcoin beroperasi dalam jaringan yang terdesentralisasi, tidak dikontrol oleh siapa pun sehingga menjadikannya unik.

Selain itu, sifat open-source Bitcoin memungkinkan programmer dari seluruh dunia untuk mengembangkan dan berkontribusi pada ekosistemnya, serta menciptakan aplikasi yang menggunakan blockchain Bitcoin tanpa memerlukan izin.

Masih terdapat miskonsepsi di masyarakat tentang apa perbedaan antara mata uang crypto Bitcoin dengan mata uang fiat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |