jpnn.com - Konsulen Anestesi RSMH Palembang dr YS melakukan perundungan terhadap Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi Universitas Sriwijaya berinisial S.
Adapun pemicu dr YS merundung S terkait ketidakpuasan kinerja dokter PPDS tersebut.
Dokter YS merupakan konsulen atau pengajar yang bertanggung jawab terhadap kemajuan peserta didik agar punya kemampuan yang baik dalam penanganan pasien.
"Akan tetapi memang yang bersangkutan ini tidak sabaran dan emosional sehingga terjadilah perundungan," ujar Direktur Utama RSMH dr. Siti Khalimah, Rabu (23/4/2025).
Adapun perundungan itu terjadi pada Minggu 20 April 2025 lalu, di mana konsulen melakukan kekerasan fisik terhadap dokter PPDS berupa penendangan ke arah selangkangan yang mengenai organ kemaluan (testis) sehingga terjadi hematom testis sebelah kiri.
"Peristiwa perundungan ini terjadi di ruang ICU, alhamdulillah kondisi korban sudah pulih dan sudah beraktivitas seperti biasa," ungkap Khalimah.
Saat ini dr YS sudah dinonaktifkan dari kegiatan pelayanan dan Pendidikan di RS Mohammad Hoesin Palembang.
"Segala tanggung jawab yang selama ini dilaksanakan oleh dr YS diserahkan ke konsulen lain, baik perawatan pasien, mahasiswa bimbingan, menguji mahasiswa dan kegiatan lainnya," kata Khalimah.