jpnn.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami kemungkinan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG) menyembunyikan tiga unit mobil dari rumah dinasnya.
Konon kendaraan tersebut dipindahkan dari rumah dinas Noel setelah heboh OTT KPK terkait kasus korupsi berupa pemerasan sertifikasi K3 di Kemenaker.
"Kami sedang mendalami apakah itu disembunyikannya spontan, ya. Artinya, spontan IEG ini, kemudian memerintahkan saudaranya dan segala macamnya untuk menyembunyikan mobil dan lain-lainnya," kata Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (9/9).
Asep menyampaikan pernyataan itu saat ditanya mengenai kemungkinan adanya perintangan penyidikan terkait tiga mobil milik Immanuel Ebenezer alias Noel disembunyikan setelah operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
"Akan tetapi, kalau ada pihak lain yang memang di luar tersangka itu kemudian membantu untuk menyembunyikan, membantu untuk menghalang-halangi, nah, itu bisa dikenakan pasal perintangan," tuturnya.
Namun, kata Asep, apabila Immanuel Ebenezer sendiri yang meminta tiga mobil untuk disembunyikan maka tidak dikenakan pasal perintangan penyidikan sebab tersangka mempunyai hak ingkar.
"Kalau tersangka itu punya hak ingkar, hak untuk mengingkari, hak untuk tidak mengakui, seperti itu. Nah, hak ingkar dari tersangka ini tidak termasuk di dalam perintangan," katanya.
Sebelumnya, pada 26 Agustus 2025, KPK mengungkapkan tiga unit mobil hilang dari rumah dinas Ebenezer, yakni satu Toyota Land Cruiser, satu Mercedes-Benz, dan satu BAIC.