Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'

3 weeks ago 20

Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Gedung ISBI Bandung. Foto: Quipper Campus

jpnn.com, BANDUNG - Pementasan teater ‘Wawancara dengan Mulyono’ di Kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung batal digelar.

Pertunjukan yang seharusnya digelar pada Sabtu (15/2/2025) malam itu batal karena gedung acara yang digembok oleh pihak kampus.

Sejumlah orang menyayangkan insiden itu karena dianggap membungkam kebebasan berekspresi melalui karya seni.

Usai ramai menjadi perbincangan, Rektor ISBI Bandung Retno Dwimarwati buka suara ihwal larangan pementasan Teater Payung Hitam itu.

Retno mengatakan, ISBI Bandung menegaskan komitmennya dalam menjaga lingkungan akademik yang kondusif dan harmonis dengan melarang bentuk kegiatan yang mengandung unsur SAR, termasuk kepentingan berbau politik.

“Kebijakan ini diambil guna memastikan bahwa kampus tetap menjadi ruang ilmiah yang bebas dari konflik kepentingan dan provokasi berbasis identitas dan politik tertentu,” kata Retno dalam keterangannya, Senin (17/2).

Dia pun menjelaskan soal penurunan baliho acara yang dipertanyakan oleh pihak KPH (Kelompok Teater Payung Hitam).

Pada 25 Januari 2025, pihak KPH mempublikasikan poster kegiatan lewat media sosial dengan gambar Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Penjelasan Rektor ISBI Bandung ihwal penggembokan studio sebagai lokasi pertunjukan teater 'Wawancara dengan Mulyono'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |