jpnn.com, KARAWANG - PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) mengungkapkan tidak bisa memperbaiki secara permanen jalan rusak di akses menuju Gerbang Tol (GT) Karawang Timur.
Hal itu karena belum memenuhi standar akses kontrol penuh untuk dikelola Badan Usaha Jalan Tol.
Senior Manager Representative Office 1 PT JTT, Amri Sanusi mengungkapkan PT JTT telah membahas penanganan kerusakan jalan Interchange Karawang Timur yang merupakan satu-satunya akses GT Karawang Timur bersama dengan Pemerintah Kabupaten Karawang.
Dia menyebut pihaknya sebagai Badan Usaha Jalan Tol telah melakukan pemeliharaan rutin di seluruh area tol, termasuk di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Sementara mengenai akses Gerbang Tol Karawang Timur, kata dia, JTT telah melaksanakan perbaikan sementara atau pemeliharaan jalan yang dilaksanakan pada 23 dan 25 Januari 2025.
Kemudian pada Februari dilaksanakan pemeliharaan jalan pada 7 dan 14 Februari 2025.
Menurut dia, upaya yang telah dilakukan JTT tersebut merupakan bentuk penanganan darurat dengan menerjunkan Tim Patching.
"Namun untuk menjadi perbaikan permanen seharusnya akses tersebut dikembalikan fungsinya sebagai fully access control menuju dan keluar jalan tol," kata Amri Sanusi di Karawang, Jawa Barat, Minggu (16/2).