Indonesian Breeder Award 2025 Bakal Segera Digelar

2 hours ago 21

Indonesian Breeder Award 2025 Bakal Segera Digelar

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

EWINDO terus memperbanyak fasilitas layanan di berbagai sentra pertanian agar menjadi pusat pembelajaran yang efektif untuk petani. Foto dok EWINDO

jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia (PERIPI) bersama PT East West Seed Indonesia (EWINDO), produsen benih sayuran hibrida Cap Panah Merah, dan IPB University, menggelar Indonesian Breeder Award 2025 (IBA) mengusung tema “Breeding is Giving” pada 19 November 2025 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor.

Acara akan dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari unsur pemerintah, akademisi dalam dan luar negeri, pelaku usaha, pemulia tanaman, asosiasi, dan komunitas pertanian untuk mendorong inovasi, memperkuat kolaborasi riset, serta mendorong regenerasi pemulia tanaman guna pengembangan varietas unggul berkelanjutan.

Ketua PERIPI, Profesor Muhamad Syukur mengatakan peran pemuliaan tanaman sangat sentral terhadap peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian.

“Itu semua hanya bisa diatasi dengan menghasilkan varietas-varietas yang adaptif terhadap cekaman lingkungan dan punya produktivitas tinggi,” tegasnya.

Persoalannya jumlah pemulia tanaman di Indonesia saat ini sangat jauh dari ideal dan tidak sebanding dengan kebutuhan pengembangan varietas baru.

Oleh karena itu, Prof. Syukur berharap penyelenggaraan IBA 2025 dapat menjadi ‘pupuk’ buat pengembangan riset dan pemuliaan tanaman di Indonesia.

Managing Director EWINDO, Glenn Pardede menuturkan di EWINDO penelitian atau pemuliaan tanaman adalah cara bermakna untuk berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

“Breeding is Giving bukan sekadar tema melainkan komitmen kami untuk menciptakan dampak yang lebih besar. Benih adalah titik awal dari sistem pangan yang berkelanjutan,” kata Glenn.

Indonesia tengah menghadapi krisis regenerasi pemulia tanaman (breeder) yang dapat mengancam ketahanan pangan nasional.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |