Indonesia Re Dorong Transformasi ESG untuk Dukung Pengelolaan Risiko Bencana yang Inklusif

17 hours ago 3

Indonesia Re Dorong Transformasi ESG untuk Dukung Pengelolaan Risiko Bencana yang Inklusif

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Indonesia Re dorong transformasi ESG untuk dukung pengelolaan risiko bencana yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis data. Foto: Source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan kontribusi aktif dari sektor keuangan, termasuk industri asuransi dan reasuransi.

Untuk memperkuat peran strategis sektor ini dalam mencapai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta meningkatkan ketahanan nasional terhadap risiko bencana, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menyelenggarakan seminar nasional bertajuk Sustainability Dialogue 2025 ‘Advancing Sustainable Development and Climate Resilience through Parametric Disaster Insurance: A Pathway to Responsive, Reliable, and Responsible Risk Financing’.

Acara ini menghadirkan pemangku kepentingan dari lintas sektor termasuk pemerintah, regulator, pelaku industri perasuransian dan keuangan, akademisi, dan mitra pembangunan lainnya untuk mendiskusikan peran Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai fondasi sistem pembiayaan risiko bencana yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu menegaskan pentingnya asuransi sabagai salah satu instrumen mitigasi risiko nasional.

“Asuransi Parametrik menjadi solusi yang relevan dalam membantu keuangan negara dalam masa tanggap darurat bencana.” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyebut Indonesia Re berkomitmen menjadi motor penggerak di industri perasuransian dalam membantu masyarakat dan pemerintah mengelola risiko.

Dia melihat bahwa Industri asuransi harus berbasis data dan riset.

“Dengan adanya pengembangan perasuransian sebagai salah satu instrumen mitigasi risiko nasional, diharapkan hal ini dapat meningkatkan inklusi dan penetrasi masyarakat akan asuransi yang juga dapat berkontribusi positif ke industri perasuransian,” jelasnya.

Indonesia Re mendorong transformasi ESG untuk dukung pengelolaan risiko bencana yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis data.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |