jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Design Week (IDW) 2025 bukan hanya sekadar festival desain, melainkan strategi besar yang disiapkan Indonesia Design District (IDD) untuk memperkuat ekosistem kreatif Tanah Air.
CEO IDD Ipeng Widjojo menyebut IDW menjadi pintu masuk bagi desainer, pelaku industri dan komunitas kreatif untuk berkolaborasi serta membangun jejaring global.
“IDW adalah perayaan kreativitas, kolaborasi dan inovasi. Tema tahun ini, Identitas, menunjukkan bagaimana desain melampaui estetika untuk menjadi refleksi identitas, cerita, penerimaan dan inovasi,” ujar Ipeng, Senin (15/9).
Ipeng menyampaikan analisis yang sederhana namin relevan, yakni selama ini, industri kreatif Indonesia tumbuh cepat, tetapi belum memiliki platform konsisten yang menghubungkan ide lokal dengan pasar global.
IDD mencoba menjawab kekosongan itu dengan menghadirkan kawasan kreatif seluas 12 hektare yang menaungi lebih dari 200 brand.
Hal itu sekaligus menjadikan IDW sebagai flagship tahunan yang bisa mempertemukan berbagai pemangku kepentingan.
Menurut Ipeng, desain Indonesia tidak boleh hanya menjadi tren konsumtif, tetapi harus jadi narasi identitas bangsa. “Budaya, perusahaan, dan kreativitas membentuk naratif desain yang berbeda, menghubungkan semangat lokal dengan audiens internasional,” ungkapnya.
Dari pernyataan itu terlihat visi jangka panjang IDD, yakni menciptakan ekosistem kreatif berkelanjutan, yang mana desainer tidak hanya memamerkan karya, tetapi juga mendapat dukungan bisnis, akses pasar, dan eksposur internasional.