jpnn.com, TANGSEL - Perusahaan alat kesehatan asal Jerman, Beurer, untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam ajang Hospital Expo di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Kehadiran ini dinilai strategis sebagai langkah memperkenalkan berbagai produk inovasi yang telah dikenal secara global, termasuk tensimeter, nebulizer, infrared, dan termometer.
Beurer juga memastikan keseriusannya di pasar Indonesia dengan membangun pabrik di Kendal, Jawa Tengah.
Fasilitas produksi tersebut akan memenuhi ketentuan pemerintah terkait Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sehingga produk-produk yang dihasilkan dapat masuk ke rumah sakit pemerintah maupun swasta di seluruh Indonesia.
“Dengan adanya kandungan TKDN, kami siap menyalurkan produk unggulan seperti tensimeter, nebulizer, dan termometer ke berbagai rumah sakit di Tanah Air,” ujar Aria Verdin, perwakilan Beurer Indonesia.
Beurer telah hadir di Indonesia selama tujuh tahun melalui jalur impor. Melalui partisipasi di Hospital Expo, perusahaan ingin meningkatkan awareness masyarakat sekaligus memperluas distribusi dengan menggandeng mitra distributor terpercaya.
Sebagai produk dengan teknologi German engineering, Beurer menekankan kualitas tinggi, presisi, dan dapat diandalkan.
Inovasi terbaru yang ditawarkan adalah Health Management Pro dengan fitur scan and save, memungkinkan hasil pengukuran kesehatan tersimpan di aplikasi sehingga memudahkan pasien saat konsultasi ke tenaga medis.