jpnn.com, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. H. Herman Deru menyampaikan arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah tahun 2026 adalah ketahanan ekonomi.
Hal itu dijelaskan lansung oleh Herman Deru pada saat Rapat Paripurna XXV dan XXVI DPRD Sumsel, Rabu (12/11/2025).
Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA-PPAS antara Pemprov dan DPRD menjadi tonggak penting dalam menjaga kesinambungan pembangunan berkelanjutan.
Herman Deru menjelaskan Rancangan APBD 2026 disusun berdasarkan tema “Pemantapan Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan yang Berkelanjutan Melalui Penguatan Ketahanan Pangan, Energi, serta Ekonomi yang Produktif dan Inklusif.”
Dia menegaskan komposisi anggaran 2026 masih difokuskan pada belanja wajib pelayanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Tiga sektor ini menjadi fondasi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Sumatera Selatan,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sumsel juga menargetkan Pendapatan Daerah sebesar Rp 9,63 triliun, sedangkan Belanja Daerah direncanakan Rp 9,74 triliun.
Anggaran tersebut difokuskan untuk kegiatan yang memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, dengan prinsip efisiensi dan akuntabilitas tinggi.







































