jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan meyakini langkah Polri terhadap laporan kekerasan akan lebih cepat, tepat dan berpihak kepada korban.
Veronica juga mengapresiasi langkah progresif Polri yang membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Perdagangan Orang PPA-PPO di tingkat Bareskrim Polri.
Dia meyakini pengembangan struktur kelembagaan itu akan mampu membuat Polri makin berpihak pada kelompok rentan khususnya perempuan dan anak di usia yang ke-79.
"Dalam momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Kementerian PPPA mengapresiasi langkah progresif Polri dalam mengembangkan struktur kelembagaannya," ujarnya kepada wartawan, Senin (30/6).
"Pembentukan direktorat ini merupakan tonggak penting dalam penguatan kelembagaan penegakan hukum yang berperspektif gender dan anak," imbuhnya.
Veronica mengatakan pihaknya juga menyambut baik rencana pengembangan Direktorat PPA-PPO hingga ke tingkat Polda maupun Polres jajaran di seluruh Indonesia.
Menurutnya langkah ini juga menandakan komitmen Polri untuk menjawab tantangan kompleksnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Termasuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual komersial anak, yang seringkali bersifat lintas daerah dan multidimensi.
KemenPPPA, kata dia, meyakini jika peningkatan kapasitas kelembagaan ini dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam memberikan perlindungan yang menyeluruh dan berpihak kepada korban.