Geruduk Gedung Sate, Pengusaha Bus Pariwisata Tuntut Gubernur Jabar Cabut Larangan Studi Tur

11 hours ago 6

Geruduk Gedung Sate, Pengusaha Bus Pariwisata Tuntut Gubernur Jabar Cabut Larangan Studi Tur

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pelaku usaha bus pariwisata melakukan aksi demo tuntut pencabutan larangan studi tur di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (21/7/2025). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ribuan pekerja dan pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat menggeruduk kantor Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (21/7/2025).

Kedatangannya adalah meminta Dedi Mulyadi mencabut larangan studi tur bagi siswa sekolah. 

Pantauan JPNN di lokasi, para pekerja dan pelaku usaha ini berorasi di depan Gedung Sate. Mereka membunyikan suara klakson telolet sebagai bentuk protes. 

Para peserta aksi demonstrasi datang dengan menggunakan puluhan bus-bus pariwisata. Bus-bus tersebut diparkir di depan kantor Gedung Sate Bandung.

Koordinator aksi solidaritas para pekerja pariwisata Jawa Barat Herdi Sudardja mengatakan para pekerja pariwisata menuntut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mencabut larangan studi tur di Jawa Barat.

"Tuntutan kami itu hanya satu. Ya, cabut larangan gubernur kegiatan studi tur sekolah. Dari sekolah di Jawa Barat ke luar Jawa Barat," kata Herdi di Gedung Sate, Senin (21/7/2025).

Ia mengatakan mereka yang mengikuti aksi berasal dari berbagai elemen usaha transportasi pariwisata serta pekerjanya, travel agen, sektor UMKM.

Pihaknya berharap dapat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat untuk menyampaikan aspirasi tersebut. 

Para pengusaha bus pariwisata dan sopir menuntut Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk mencabut larangan studi tur bagi pelajar di Jabar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |