jpnn.com, BEKASI - Puluhan bangunan rumah tinggal dan ibadah di Kabupaten Karawang dan Bekasi mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan 4,7M.
Gempa bumi tersebut terjadi pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB.
Pusat gempa berada di sebelah tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalamaan 10 kilometer.
Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, di Kabupaten Karawang terdapat lima kecamatan yang terdampak.
Kecamatan itu di antaranya, Telukjambe Barat yang meliputi Desa Parungsari, Wanakerta, dan Mulyajaya; Kecamatan Klari di Desa Curug; Kecamatan Pangkalan di Desa Ciptasari dan Cintaasih; Kecamatan Tegalwaru di Desa Kutamaneuh, Kutalanggeng, dan Cintawargi; serta Kecamatan Ciampel di Desa Parungmulya.
Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, gempa dirasakan di Kecamatan Bojongmangu, tepatnya di Desa Sukabungah.
Pranata Humas Ahli BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, puluhan rumah mengalami kerusakan tingkat ringan hingga berat akibat guncangan gempa yang juga terasa hingga ke Purwakarta dan Bandung.
"Di Kabupaten Karawang tercatat 4 unit rumah rusak ringan, 31 rumah rusak sedang, 1 rumah rusak berat, 2 rumah terdampak, 4 fasilitas kesehatan terdampak, 1 bangunan aula, 1 tempat ibadah, serta 1 sarana pendidikan yang ikut terdampak," kata Hadi, Kamis (21/8).