Geger Jejak Kaki Diduga Macan Tutul Lepas di Permukiman Warga, Lembang Park & Zoo Buka Suara

2 hours ago 4

Geger Jejak Kaki Diduga Macan Tutul Lepas di Permukiman Warga, Lembang Park & Zoo Buka Suara

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Seekor macan tutul jawa beristirahat di dalam kandang di Kebun Binatang Bandung. Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi

jpnn.com, BANDUNG - Jagat media sosial kembali digemparkan dengan unggahan video jejak kaki diduga macan tutul yang sebelumnya lepas dari kandang karantina di Lembang Park & Zoo.

Dalam rekaman video yang diunggah akun @infobdgbaratcimahi di Instagram, terlihat jejak kaki hewan berukuran besar. Tapak kaki hewan itu terjejak di lahan perkebunan warga di Kampung Nagrak, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Perekam menduga jejak kaki tersebut berasal dari satwa liar macan tutul yang sebelumnya kabur, tetapi BKSDA Jabar menyatakan hewan dilindungi itu sudah masuk ke area hutan Gunung Tangkuban Parahu.

“Mendapat laporan warga ditemukan jejak diduga bekas macan tutul berkeliaran di kebun warga yang dekat dengan Sekolahan di Kampung Nagrak, Kec. Lembang Kab. Bandung barat (19/09/25),” tulis keterangan dalam video dikutip JPNN dari akun medsos, Jumat (19/9).

“Diketahui macan tutul yang lepas dari Lembang Park Zoo hingga saat ini belum ditemukan dan pencarian diberhentikan setelah ada info macan tutul lari ke kaki gunung Tangkuban Parahu.”

“Warga khawatir macan tersebut masuk ke pemukiman yang diketahui banyak anak-anak yang suka bermain disana. Mohon kepada pihak terkait segera menindaklanjuti laporan warga ini.”

Saat dikonfirmasi, Humas Lembang Park & Zoo Miftah Setiawan memastikan, jejak kaki hewan yang ditemukan warga seperti dalam video bukanlah dari macan tutul.

Jejak kaki itu berasal dari anjing, berdasarkan pengecekan oleh tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Warga Lembang digemparkan dengan video jejak kaki berukuran besar diduga macan tutul di lahan perkebunan warga. Begini fakta sebenarnya.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |