jpnn.com - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menginstruksikan kepada kewilayahan untuk kembali mengaktifkan Siskamling atau Sistem Keamanan Lingkungan, pascakerusuhan demo anarkistis.
Siskamling di tiap wilayah di Kota Bandung ini untuk antisipasi dini dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).
"Konkretnya, sejak semalam saya bersama Kepala Bagian Tata Pemerintahan menyampaikan kepada seluruh wilayah camat/lurah untuk meningkatkan kewaspadaan dan partisipasi aktif," kata Farhan saat ditemui di Masjid Istiqamah, Jalan Citarum, Kota Bandung, Minggu (31/8/2025).
"Jadi, melakukan monitoring, mengaktifkan siskamling, serta koordinasi dengan Forkopimcam. Hal ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dan deteksi dini," lanjutnya.
Petugas keamanan yang bertugas menjaga kewilayahan ini dimulai dari Satpol PP, Linmas, serta Kasi Trantib. Penjagaan dilakukan di 30 kecamatan dengan 151 kelurahan.
"Laporan yang saya terima hingga subuh tadi Kasatpol PP, di semua kecamatan sudah diaktifkan siskamling dengan inisiasi dari Satpol PP, Linmas, serta Kasi Trantib di setiap kelurahan," ujarnya.
Selain Siskamling, pemadam kebakaran, Satpol PP, dan satuan penjagaan juga akan disebar di wilayah-wilayah.
"Kami juga menyebar di beberapa titik penting untuk membantu pengamanan di sekelilingnya. Kami tidak langsung menangani massa karena kami siapkan standby, damkar, Satpol PP, bakan unit-unit kerja lain juga siaga," jelasnya.