jpnn.com - Pihak Polres Bangkalan membantah tudingan di media sosial yang menyebut institusi itu melindungi pelaku judi sabung ayam karena tidak semua pelaku ditangkap.
"Itu tidak benar," kata Kapolres Bangkalan AKBP Hendro Sukmono di Bangkalan, Jawa Timur, Selasa.
Hendri mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan pemberantasan berbagai jenis penyakit masyarakat demi menekan kasus kriminal dan meningkatkan keamanan di Bangkalan.
Kapolres mengatakan, kalaupun masih ada sebagian lokasi perjudian yang luput dari penertiban, hal itu karena kegiatan operasi dilakukan secara acak.
Orang nomor satu di Mapolres Bangkalan itu juga meminta masyarakat segera menginformasikan lokasi tersebut, sehingga petugas bisa segera bertindak.
"Silakan sampaikan, pasti kami tindak lanjuti," ujar perwira menengah Polri itu.
Sebelumnya, kabar tentang dugaan adanya oknum polisi yang diduga melindungi kegiatan judi sabung ayam di wilayah itu beredar, karena salah satu lokasi perjudian di Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan tidak ditertibkan.
Kabar yang disebar ke sejumlah platform media sosial itu bahkan menuding Kapolres AKBP Hendro Sukmono diduga terlibat menjadi pelindung dalam kasus itu.