Data HIV Jateng: 40 Ribu Kasus dan Masih Banyak yang Belum Terungkap

2 weeks ago 38

Kamis, 04 Desember 2025 – 13:22 WIB

 40 Ribu Kasus dan Masih Banyak yang Belum Terungkap - JPNN.com Jateng

Ilustrasi penderita HIV/AIDS. Foto: Antara

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Angka HIV (human immunodeficiency virus) pada triwulan ketiga 2025 di Jawa Tengah (Jateng) mencapai 40.057 kasus. Jumlah itu masih 78 persen dari estimasi 51.464 orang yang berhasil ditemukan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Dinkes Jateng) Irma Makiah mengatakan masih ada pekerjaan rumah (PR) besar terkait warga yang belum terdeteksi maupun pasien yang berhenti berobat.

“Estimasi kasus kami 51.464, tetapi yang baru ditemukan sekitar 78 persen. Masih ada PR terkait kasus yang putus pengobatan atau lost to follow up,” ujar Irma kepada JPNN.com, Kamis (4/12).

Menurutnya, hanya 59 persen orang dengan HIV (ODHIV) yang mengetahui status dan sedang menjalani terapi antiretroviral (ARV). Sebagian pasien berhenti berobat karena berbagai alasan, seperti pindah domisili, pindah fasilitas BPJS, efek samping obat, hingga kejenuhan menjalani pengobatan seumur hidup.

Irma menjelaskan kasus HIV merupakan fenomena gunung es, sehingga angka yang tercatat belum mencerminkan jumlah sesungguhnya di masyarakat.

“Tahun kemarin estimasi kasus sekitar 40 ribu, ditemukan 37 ribu atau sekitar 82 persen. Tahun ini estimasi meningkat. WHO menetapkan estimasi dengan mempertimbangkan peningkatan kelompok risiko dan pola perubahan epidemiologi,” kata Irma.

Kota Semarang menjadi wilayah dengan temuan kasus tertinggi. Namun, hal itu justru menunjukkan kinerja surveilans yang baik. Secara persentase, Banyumas menjadi daerah dengan capaian temuan tertinggi dibandingkan estimasi kasus.

“Keduanya aktif melakukan penemuan kasus, baik pasif melalui pasien yang datang ke fasilitas kesehatan, maupun aktif dengan visiting mobile ke kelompok populasi kunci,” katanya.

Estimasi kasus HIV di Jateng mencapai 51.464 kasus, sementara temuan baru di angka 40.057 kasus. Jumlah itu masih 78 persen dari perkiraan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

Read Entire Article
| | | |