jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Chile mengumumkan membuka lebar peluang impor mobil listrik dari Indonesia melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Chile atau Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA).
Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara menilai ini kesempatan yang baik yang harus dimanfaatkan oleh industri otomotif nasional.
Dia menyebut Indonesia memiliki kesiapan dari sisi produksi kendaraan listrik.
“Indonesia banyak pabrikan yang bisa membuat (mobil listrik), ada Wuling, DFSK, MG, Chery, dan lainnya. Produknya ada,” kata dia saat dihubungi Antara, Selasa (9/9).
Kukuh menambahkan meskipun Chile menganut sistem kemudi kiri, tetapi bukan menjadi hambatan besar karena konversi bisa dilakukan oleh para produsen.
Gaikindo menilai peluang ekspor itu sebagai kesempatan emas yang patut dimanfaatkan oleh pabrikan otomotif nasional.
“Positif, kami harus ambil, harus dimanfaatkan, ketika ada yang berminat, dan kami punya barangnya, kenapa tidak?” ungkapnya.
Meski demikian, dia menekankan ekspor mobil bukanlah sekadar transaksi jual beli barang putus.