jpnn.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) atau Hutama Karya meraih penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) untuk kategori 'Pengerjaan Proyek Jalan Bebas Hambatan dengan Tingkat Efisiensi Waktu Tertinggi' pada Proyek Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3.
Proyek tersebut digarap melalui kerja sama operasi antara Hutama Karya, Wijaya Karya dan Brantas Abipraya (KSO HUTAMA - WIKA - BRANTAS).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama MURI Osmar Semesta Susilo kepada Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya Rizky Agung Saputra pada acara yang berlangsung di Auditorium Ki Narto Sabdo, Gedung MURI & Jaya Suprana Institute Jakarta, Jumat (1/8).
Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya Rizky Agung Saputra. Foto: Dokumentasi Hutama Karya
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan Rekor MURI ini diraih berkat keberhasilan perusahaan dalam menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol sepanjang 15,47 km dalam waktu 473 hari kalender atau 127 hari lebih cepat dari target kontrak 600 hari.
Pencapaian tersebut menghasilkan tingkat efisiensi waktu mencapai 21,7 persen merupakan yang tertinggi untuk kategori pembangunan jalan bebas hambatan di Indonesia.
“Raihan rekor MURI ini adalah bentuk komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur berkualitas dengan efisiensi waktu yang optimal. Proyek ini tidak hanya selesai lebih cepat, tetapi juga mempertahankan standar kualitas dan keselamatan kerja yang tinggi,” ujar Adjib dalam keterangannya, Selasa (5/8).