jogja.jpnn.com, YOGYAKARTA - Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan mengunjungi Kebun Bibit Bener pada Senin (21/4).
Menurut Wawan, keterbatasan lahan harus disiasati dengan kreativitas.
“Hari ini saya bersama rekan-rekan dari Dinas Pertanian dan Pangan meninjau Kebun Bibit di Tegalrejo, untuk melihat potensi apa yang bisa coba kami kembangkan. Kemudian, ada ide untuk dikembangkan dengan konsep Agropolitan,” kata Wawan.
Dia berharap pengembangan tekologi terapan pada sektor pertanian dan ketahanan pangan bisa berjalan dengan optimal.
"Sehingga kami bisa punya keunggulan serta kekuatan baru untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ujungnya adalah mendorong pembangunan dan kesejahteraan,” katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sukidi mengatakan konsep agropolitan memang cocok dikembangkan di wilayah perkotaan.
“Kebun Bibit di Tegalrejo rencananya akan dikembangkan menjadi sistem pertanian terpadu di tengah kota. Memadukan sektor pertanian dengan edukasi, wisata dan pemberdayaan masyarakat,” kata Sukidi.
Kebun Plasma Nutfah Pisang rencananya juga akan dikembangkan menjadi agroeduwisata. (mcr25/jpnn)