Bocah di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Dinkes Jabar Akui Belum Maksimal

3 weeks ago 26

Bocah di Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Dinkes Jabar Akui Belum Maksimal

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Bocah 3 tahun di Sukabumi meninggal dunia akibat cacing yang menjalar ke paru-paru dan otak. Foto/Ilustrasi: dok JPNN.com

jpnn.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat angkat bicara terkait meninggalnya Raya, batita asal Sukabumi yang di dalam tubuhnya ditemukan banyak cacing.

Kepala Dinkes Jabar dr Raden Vini Adiani Dewi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat di Jabar atas kinerja dinkes yang dianggap belum maksimal.

“Kami mohon maaf kepada masyarakat belum maksimal. Kasus ini jadi pembelajaran terutama bagi tenaga kesehatan, kami yang harus kolaborasi dengan semua orang,” kata Vini, Kamis (21/8/2025).

Vini belum dapat menyimpulkan secara pasti, penyebab Raya meninggal dunia. Saat ini pihaknya masih berkordinasi dengan RSUD Syamsudin, untuk mengetahui pasti penyebab meninggalnya Raya.

Vini menuturkan, sebenarnya penyakit cacingan ini tidak mematikan. Namun penangannya harus cepat dan tidak boleh berlarut-larut.

“Setiap enam bulan sekali harus minum obat cacing, dan lebih rajin untuk mencuci tangan,” terang dia.

Vini menyebut, penyakit cacingan ini pun tidak melulu menyasar kepada anak kecil. Dewasa pun apabila tidak menerapkan pola hidup bersih bisa terindikasi mengalami cacingan.

“Bisa dilihat dari fasesnya, kalau ada cacing harus segera minum obat cacing dan rajin untuk cuci tangan,” tuturnya.

Dinas Kesehatan atau Dinkes Jabar angkat bicara terkait meninggalnya Raya, bocah asal Sukabumi yang di tubuhnya ditemukan banyak cacing.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |