Bencana Alam Sebabkan Angka Efisiensi Anggaran Pemprov Jabar Masih Dinamis

5 hours ago 1

Senin, 17 Maret 2025 – 12:00 WIB

Bencana Alam Sebabkan Angka Efisiensi Anggaran Pemprov Jabar Masih Dinamis - JPNN.com Jabar

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman. Foto: Diskominfo Jabar

jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kepungan bencana hidrometeorologi di Jawa Barat, membuat angka efisiensi anggaran daerah di Jabar untuk dialihkan pada berbagai pos untuk kesejahteraan masyarakat, belum final dan masih dinamis.

Hal ini diindikasikan Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman yang mengatakan Pemprov Jawa Barat melakukan pergeseran anggaran dengan menyesuaikan visi-misi kepala daerah, serta situasi terkini di lapangan.

Di mana sebelumnya angka efisiensi Pemprov Jabar menurut Gubernur Dedi Mulyadi adalah sebesar Rp5,4 triliun.

"Terutama dampak bencana Itu bisa langsung dieksekusi di pergeseran (tanpa menunggu APBD Perubahan). Penanganan yang ada direalokasi langsung dengan dipayungi Peraturan Gubernur sesuai Surat edaran dari Menteri Dalam Negeri jadi tidak perlu menunggu perubahan. Jadi sampai saat ini angkanya dinamis," kata Herman selepas rapat realokasi anggaran di Bandung, Minggu (16/3) malam.

Efisiensi anggaran sendiri, kata Herman, dikonsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri dengan tujuan untuk akuntabel, dengan menyelaraskan keinginan untuk progresif dan tetap mitigatif.

"Kami coba selaraskan, tidak bisa juga progresif kemudian kita tidak hati-hati. Karenanya kami menyiapkan budget lebih untuk inspektorat demi melakukan pengawalan, bahkan Pak Gubernur juga sudah menginisiasi untuk kerjasama dengan BPKP sehingga hasil dari efisiensi yang kemudian direalokasi Itu nanti sebelum pencairan Itu akan direview dulu oleh auditor agar aman. Ya progresif tetapi mitigatif," ujarnya.

Dia menambahkan hasil dari berbagai pembahasan realokasi anggaran oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan dicek bersama seluruh OPD Provinsi Jawa Barat, kata Herman, akan disesuaikan dengan visi misi kepala daerah dan situasi terkini, yang kemudian akan disampaikan ke Dedi untuk dikonsultasikan sebelum ditetapkan.

"Intinya harus kualitatif. Dan penetapan InsyaAllah tanggal 19 Maret 2025, hari Rabu," tuturnya.

Kepungan bencana hidrometeorologi di Jawa Barat membuat angka efisiensi anggaran Pemprov Jabar belum final dan masih dinamis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News

Read Entire Article
| | | |