jpnn.com, JAKARTA - Indonesia sepakat untuk membeli 50 unit pesawat Boeing dari Amerika Serikat (AS) sebagai bentuk kesepakatan tarif impor dengan negeri paman sam.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan rencana pembelian 50 unit pesawat Boeing oleh PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. masih dalam tahap negosiasi antara kedua pihak.
Ia mengatakan, pihak Garuda Indonesia dan Boeing belum mencapai kesepakatan.
“Pesawat Garuda itu sedang dalam proses negosiasi business to business antara Boeing dengan Garuda. Jadi nanti teknisnya kami tunggu perkembangan selanjutnya,” kata Airlangga dikutip Selasa (22/7).
Sebagaimana diketahui, Garuda Indonesia berencana membeli 50 unit pesawat produksi Boeing, dengan mayoritas pesawat model Boeing 777 sebagai bagian dari hasil kesepakatan tarif Indonesia dan AS.
Sebelumnya, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso juga menjelaskan bahwa Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
“Ya, itu kan subjek (negosiasi), kan MoU kemarin pun juga belum, yang untuk Garuda Indonesia kan belum tanda tangan. Yang baru tanda tangan kan untuk energi dengan pertanian. Yang soya bean, gandum, dan sebagainya,” jelasnya.
“Tapi sudah menjajaki (kerja sama), akan ada kesepakatan di sana. Tetapi tetap subjek itu pertimbangan bisnis, dan sebagainya,” tambahnya.
.jpeg)
