jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai secara kontinu aktif mengedukasi generasi muda terkait ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai.
Serangkaian kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kali ini dilakukan menyasar pelajar tingkat sekolah menengah hingga mahasiswa perguruan tinggi di Tanjung Balai Karimun, Denpasar, dan Malang.
“Tujuannya untuk menanamkan pemahaman yang komprehensif mengenai tugas dan fungsi Bea Cukai serta meningkatkan kesadaran hukum dan kepatuhan generasi muda terhadap ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo dalam keterangannya, Jumat (18/7).
Pada 17 Juli 2025, Kanwil Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau bersama Bea Cukai Tanjung Balai Karimun dan PSO Bea Cukai Tanjung Balai Karimun menerima kunjungan edukatif dari 75 siswa SMAS Cahaya.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa menerima beberapa materi yang meliputi tugas pokok dan fungsi Bea Cukai, peraturan ekspor-impor, barang kiriman dan penumpang, IMEI, serta modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.
Di hari yang sama, Bea Cukai Denpasar juga menerima kunjungan studi dari mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui program 'Customs Meets Campus'.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen Bea Cukai untuk memperkuat literasi kepabeanan dan cukai di lingkungan akademik.
Bea Cukai Denpasar menekankan empat pilar peran Bea Cukai, yaitu sebagai revenue collector, community protector, trade facilitator, dan industrial assistance.