jpnn.com, PAREPARE - Bea Cukai melalui unit-unit vertikalnya di berbagai daerah gencar mendampingi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar menembus pasar internasional.
Pada April 2024, Bea Cukai Sampit dan Bea Cukai Parepare mengunjungi pelaku UMKM untuk memberikan asistensi ekspor.
Pada Kamis (17/4), Bea Cukai Sampit mengunjungi UMKM Rasmi di Kabupaten Kotawaringin Timur yang memproduksi kelapa batok.
Menurut Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo, kunjungan tersebut bertujuan mendukung kelancaran perdagangan dan industri dan mendorong pelaku UMKM naik kelas dengan mengekspor produknya.
"Saat kunjungan tersebut, para pelaku usaha menyampaikan kendala-kendala yang dialami dalam menembus pasar luar negeri," ungkap Budi dalam keterangannya, Rabu (23/4).
Dia berharap kunjungan Bea Cukai Sampit dapat menambah wawasan pelaku UMKM dalam pengurusan ekspor dan produk UMKM tersebut dapat menembus pasar global.
Sementara itu pada Kamis (22/4), Bea Cukai Parepare bersama jajaran Pemkab Polewali Mandar mengunjungi panen raya madu trigona UMKM Aftani di Kecamatan Campalagian Polman.
Dalam kegiatan tersebut, Bea Cukai Parepare menegaskan komitmennya untuk memberikan pendampingan bagi UMKM yang berpotensi ekspor.