jateng.jpnn.com, KLATEN - Bank Mandiri mempertegas langkah nyatanya dalam mendukung penguatan ekonomi desa. Lewat peluncuran program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang digelar di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7), Bank Mandiri akan mengawal proses digitalisasi layanan keuangan serta peningkatan sarana koperasi.
Acara peluncuran nasional program strategis ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, bersama jajaran Menteri dari Kabinet Merah Putih, pimpinan Himbara, dan perwakilan pemerintah daerah.
KDKMP merupakan salah satu gebrakan besar pemerintah untuk membentuk 80.000 koperasi di seluruh penjuru Tanah Air, sebagai pusat layanan ekonomi dan sosial berbasis desa.
Sebagai bagian dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Bank Mandiri bergerak aktif di lapangan. Tak hanya sekadar simbolis, Bank Mandiri benar-benar terlibat dalam pendampingan koperasi-koperasi yang ditunjuk sebagai titik peluncuran KDKMP di berbagai daerah.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan koperasi modern harus siap menghadapi zaman. Untuk itu, Bank Mandiri menyediakan sejumlah layanan digital seperti Mandiri Agen dan QRIS, yang dipasang di koperasi-koperasi terpilih. Selain layanan digital, kesiapan fisik koperasi juga menjadi perhatian utama.
“Digitalisasi koperasi tidak bisa berjalan tanpa sarana yang mumpuni. Kami pastikan koperasi punya kanal layanan modern serta tempat usaha yang layak dan profesional,” tegas Darmawan.
Tak tanggung-tanggung, Bank Mandiri mengerahkan tim dari berbagai unit bisnis untuk mempercepat aktivasi di lapangan. Hasilnya bisa dilihat langsung di beberapa titik peluncuran, seperti di KDKMP Malangjiwan, Karanganyar, dan KKMP Banyuanyar, Surakarta.
Di sana, Bank Mandiri telah menyelesaikan pengecatan gedung koperasi, pemasangan papan nama dan branding, serta instalasi rak gondola dan etalase yang menjadi sarana utama koperasi dalam melayani warga.