jpnn.com - Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) mengukuhkan susunan kepengurusan periode 2024-2029 pada acara yang berlangsung sederhana di Resto Pangeran Mudo, Jakarta Pusat, Rabu (10/09).
Bersamaan dengan pengukuhan juga dilakukan pembekalan yang dipimpin Kepala BSNPG Syahmud Basri Ngabalin.
Dalam sambutannya, Syahmud menekankan bahwa BSNPG memilih menampilkan gaya berbeda dalam setiap kegiatan, dengan mengedepankan kesederhanaan namun tetap menjunjung kualitas.
"Pengukuhan ini memang kami buat sesederhana mungkin, tanpa harus wah atau penuh seremoni. BSNPG ingin hadir dengan ciri khas, sederhana tetapi bermakna. Yang terpenting bukan kemewahan, melainkan spirit kebersamaan dan semangat untuk menggerakkan organisasi," kata Syahmud.
Dia pun menyinggung perlunya perubahan cara berpikir dalam tubuh Partai Golkar agar bisa menyesuaikan dengan tantangan zaman.
Menurut dia, Golkar selama ini masih banyak terjebak pada pola konvensional, sehingga BSNPG harus mampu hadir dengan terobosan baru dan pemikiran di luar kebiasaan.
"Kita harus berpikir out of the box untuk memenangkan Partai Golkar," ujar dia kepada pengurus yang baru dikukuhkan.
Syahmud menyampaikan bahwa agenda BSNPG bukan hanya soal teknis saksi di TPS, tetapi juga memberi ruang diskusi dan gagasan agar demokrasi berjalan sehat.