APHI Riau Soroti Aksi Anarkistis di PT SSL di Siak, Diduga Ada Cukong di Balik Kericuhan  

10 hours ago 3

APHI Riau Soroti Aksi Anarkistis di PT SSL di Siak, Diduga Ada Cukong di Balik Kericuhan  

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ketua APHI Riau Muller Tampubolon. Foto:Source for JPNN.

jpnn.com, PEKANBARU - Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Provinsi Riau menyatakan keprihatinan mendalam atas peristiwa kekerasan yang terjadi di wilayah operasional PT Seraya Sumber Lestari (SSL).

Ketua APHI Riau Muller Tampubolon menilai insiden tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan aspirasi petani, melainkan ada indikasi kuat keterlibatan pihak luar yang disebutnya sebagai “cukong” tanah.

Muller menyebutkan salah satu bukti kuat adanya campur tangan cukong terlihat dari penangkapan seorang pria berinisial S, yang kedapatan menguasai hingga 143 hektare lahan di dalam kawasan konsesi PT SSL.

Ia menduga, kelompok-kelompok ini memanfaatkan isu agraria untuk memobilisasi massa dan menciptakan kericuhan demi kepentingan pribadi.

“Tragedi ini berdampak luas, bukan hanya secara materiil tetapi juga psikologis. Ada anak-anak dan perempuan yang trauma karena melihat langsung aksi pembakaran rumah karyawan, penjarahan barang-barang seperti sepeda, susu, sembako, hingga ancaman kekerasan terhadap para pekerja,” ujar Muller, Minggu (15/6).

APHI memberikan dukungan penuh kepada aparat kepolisian dalam mengusut tuntas peristiwa ini.

Menurut Muller, pengungkapan dalang di balik kerusuhan sangat penting untuk mencegah konflik serupa kembali terjadi di kemudian hari.

Muller juga mengapresiasi langkah salah satu pemilik lahan, Chimpo, yang disebut telah secara sukarela menyerahkan kembali sekitar 400 hektare lahan yang sebelumnya dikelola untuk tanaman sawit, kepada PT SSL.

Ketua APHI Riau Muller Tampubolon menilai insiden tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan aspirasi petani, melainkan ada indikasi kuat keterlibatan pihak luar.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |