jpnn.com - Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap parpol berlambang Ka'bah itu tetap kondusif menjelang Muktamar pada akhir Agustus atau awal September 2025.
"Kami berharap tidak ada kekisruhan jelang Muktamar yang sebentar lagi digelar, di antaranya dalam agenda penting memilih calon ketua umum," kata Ketua DPC PPP Gorontalo Utara Alfian Pomalingo di Gorontalo, Jumat (13/6/2025).
Dia mengatakan PPP harus mampu bekerja sama menggerakkan mesin partai menyukseskan Muktamar, memilih ketua umum yang akan mengembalikan kejayaan partai.
"Agenda penting partai jangan sampai rusak dengan ego individual, sebab partai punya tugas penting dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin PPP dan mengembalikan kejayaan partai ini," ujarnya.
"Kami dari Gorontalo berharap jelang Muktamar tidak ada kekisruhan dalam bentuk apa pun. Termasuk demo-demo apalagi membawa isu pemecatan kader," lanjut Alfian.
Alfian menyampaikan PPP sebagai partai Islam besar dan melegenda, harus mampu bekerja sama membesarkan partai dan menjembatani harapan, cita-cita seluruh kader, simpatisan maupun konstituen partai ini.
PPP menghadapi Muktamar harus mampu membangun kekuatan dan strategi penting khususnya dalam menentukan masa depan partai dengan memilih pemimpin yang mampu membesarkan partai.
"Menghadapi Muktamar, kesempatan bagi PPP untuk mencari pemimpin yang lebih baik lagi untuk kejayaan partai dan mengembalikan kursi lebih banyak di Senayan. Figur internal tentu lebih baik, namun jangan menutup peluang dari figur eksternal," tuturnya.