jateng.jpnn.com, NEWCASTLE - Spekulasi masa depan striker Newcastle United Alexander Isak kian panas. Penyerang asal Swedia itu secara terbuka menyatakan ingin hengkang setelah mengaku kehilangan kepercayaan terhadap manajemen The Magpies.
Melalui unggahan di media sosialnya pada Selasa (19/8), Isak menuliskan kekecewaannya yang selama ini ia pendam. Dia menilai publik telah disuguhkan narasi yang tidak sesuai kenyataan.
“Janji telah dibuat dan klub sudah mengetahui posisi saya sejak lama. Ketika janji dilanggar dan kepercayaan hilang, hubungan tidak bisa dilanjutkan,” tulis Isak.
Pernyataan keras itu datang hanya beberapa hari setelah Isak absen dalam malam penghargaan PFA, meski namanya masuk dalam Tim Terbaik Liga Inggris 2024/2025. Dia bahkan menjadi satu-satunya pemain yang tidak hadir dari daftar tersebut.
Musim lalu, performa Isak bersama Newcastle United terbilang luar biasa. Dia mencetak 27 gol dalam 42 laga dan menjadi mesin gol utama Eddie Howe. Namun kini, hubungannya dengan klub berada di titik kritis.
Respons Newcastle
Lewat situs resminya, Newcastle menyebut kecewa dengan sikap Isak. Klub menegaskan tidak ada perjanjian yang membolehkan striker 24 tahun itu angkat kaki pada musim panas ini.
“Kami ingin mempertahankan pemain terbaik kami, tetapi juga mendengarkan pandangan mereka,” tulis pernyataan klub.