3 hours ago
1
jpnn.com - BANDUNG - Restoran Roemah Bamboe melapor ke Polda Jawa Barat setelah akun mereka di Instagram di-hack oleh orang tak bertanggung jawab dan kemudian digunakan untuk melakukan dugaan penipuan bermodus DP (down payment) buka puasa bersama.
Manager Restoran Roemah Bamboe Lidiyna Khoriul Fatih mengatakan modus yang digunakan pelaku, yaitu mengganti nomor kontak admin yang tertera di akun resmi IG restoran Roemah Bamboe.
"Kejadian ini kami sadari setelah sejumlah pelanggan mengaku telah mentransfer uang untuk DP (down payment) kegiatan buka puasa di rumah makan kami. Setelah kami cek, ternyata pelanggan tersebut telah menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan rumah makan kami," kata Lidiyna melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (16/1).
Lidiyna mengatakan pelaku diperkirakan mengganti nomor kontak admin pada bio di akun @RooemahBamboebdg di Instagram, pada Jumat 14 Maret 2025 dini hari. Nomor admin yang sebelumnya tertera di akun tersebut, yaitu 0857-5757-1696, kemudian diubah pelaku menjadi 0857-5244-4676.
Lidiyna mengatakan bahwa hingga saat ini kurang lebih 20 customer yang telah terdeteksi melakukan reservasi kepada nomor handphone tersebut.
“Rata-rata pelanggan yang tertipu telah mentransfer antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Tentunya hal ini merugikan para customer dan diperkirakan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah akibat ulah pihak yang tidak bertanggung jawab ini terhadap akun Instagram kami," kata Lidiyna.
Lebih lanjut dia menuturkan pada hari yang sama setelah menyadai akun IG tersebut dibajak untuk penipuan, pihaknya langsung membuat pengaduan ke Diresktorat Siber Polda Jabar. Menurut dia, pengaduan tersebut diterima oleh Bripad Kevin Wildan Suherman, dan diketahui perwira siaga yang bertugas di hari itu. Lidiyna berharap pihak kepolisian segera melakukan tindakan secepatnya.
"Di hari dan tanggal yang sama kami melakukan tindakan dengan melaporkan kejadian ini pada pihak berwajib di Polda Jawa Barat dan diterima oleh tim cyber crime milik Polda Jawa Barat dengan menyertakan bukti-bukti yang kami miliki untuk meminta ditindaklanjuti," terangnya.
