jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing), AKBP Angga F. Herlambang, mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan tradisi mandi balimau.
Mandi balimau yang biasanya dilakukan masyarakat menyambut ramadan itu diminta tidak dilakukan.
Hal itu karena kondisi cuaca saat ini ekstrem sehingga tidak mendukung dilaksanakannya mandi balimau.
“Imbauan ini disampaikan demi menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat, mengingat cuaca yang tidak menentu dapat meningkatkan risiko keselamatan,” kata Angga Jumat (28/2).
Meski demikian, Polres Kuansing tetap menggelar Apel Gabungan Pengamanan Tradisi Balimau Kasai.
Apel ini dipimpin oleh Kapolres Kuansing, AKBP Angga F. Herlambang dan diikuti oleh jajaran kepolisian serta berbagai instansi terkait, termasuk Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan tenaga kesehatan.
AKBP Angga menegaskan bahwa meskipun telah ada imbauan untuk menunda tradisi mandi balimau, kepolisian tetap melakukan pengamanan di tiga lokasi utama yang biasanya menjadi pusat perayaan, di antaranya Tepian Pasir Putih, Desa Kebun Lado, Tepian Pantai Pasar Bawah, Kelurahan Muara Lembu, dan Sungai Sialang, Desa Kebun Lado
“Kami kerahkan sebanyak 44 personel kepolisian, dibantu oleh 9 personel Satpol PP, 6 personel Dishub, dan 6 personel Basarnas, untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan,” jelasnya.