jpnn.com - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) sukses menggelar Indonesia Digital Bank Summit (IDBS) 2025 di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, pada Selasa (19/7).
Forum itu Mengusung tema “Securing Economic Growth: Trusted Digital Finance as an Enabler of an Inclusive Economy” sebagai kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat keamanan, integritas, dan kepercayaan dalam ekosistem keuangan digital.
Penyelenggaraan IDBS 2025 sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, yang pada 2024 mencapai 90 miliar US Dolar dan naik 13 persen dari tahun sebelumnya.
Bank Indonesia mencatat transaksi QRIS hingga kuartal II 2025 mencapai Rp 317 triliun atau tumbuh 121 persen secara tahunan.
Deputi Komisioner Pengawas Bank Swasta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indarto Budiwitono mengatakan bahwa di tengah masifnya perkembangan teknologi informasi membuat perbankan tidak lepas dari keharusan untuk melakukan transformasi dan digitalisasi.
Era digitalisasi di satu sisi mampu merubah layanan industri jasa keuangan menjadi lebih cepat dan efisien, namun di sisi lain memberikan tantangan antara lain berupa tingginya potensi serangan Siber.
Oleh karena itu, penguatan tata kelola keamanan informasi dan perlindungan konsumen bagi sektor perbankan menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik di era digital.
“Bank perlu mengembangkan strategi digital yang agile dan terukur, tidak hanya dalam aspek efisiensi saja, namun hal tersebut sebagai jawaban atas ekspektasi nasabah yang semakin kompleks,” ucap Indarto dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).