4 Orang Masih Belum Ditemukan Setelah Terseret Banjir Bandang di Nagekeo

2 hours ago 2

4 Orang Masih Belum Ditemukan Setelah Terseret Banjir Bandang di Nagekeo

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Suasana pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/9/2025). ANTARA/HO-Kantor Basarnas Maumere

jpnn.com, NAGEKEO - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan masih melakukan pencarian pada hari kedua terhadap empat korban hilang akibat banjir bandang di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tim SAR gabungan pada 10 September 2025 telah melaksanakan pencarian terhadap keempat korban dengan hasil masih nihil," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Fathur Rahman dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu.

Banjir bandang mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan empat lainnya dinyatakan hilang pada Senin (8/9).

Dia menjelaskan pencarian hari kedua dilakukan sejak pukul 07.00 hingga 17.30 Wita dengan fokus di aliran sungai Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo Nagekeo hingga Muara sejauh 2,13 km.

Pencarian hari ketiga, katanya, akan dilaksanakan pada Kamis (11/9) pagi.

“Tim SAR gabungan di Nagekeo juga mendapatkan penambahan dari Rescuer Kantor SAR Maumere sebanyak tujuh orang untuk membantu jalannya operasi SAR besok hari pada pencarian hari ketiga, kami semua berharap bahwa seluruh korban dapat ditemukan oleh tim SAR gabungan," katanya.

Sebelumnya, Tim SAR gabungan melakukan pencarian empat warga yang dilaporkan hilang akibat banjir bandang di Desa Sawu.

"Kami menerima informasi dari kepala pelaksana BPBD Nagekeo hari ini bahwa kemarin sore Senin (8/9) telah terjadi banjir bandang yang mengakibatkan tiga orang warga meninggal dunia dan empat orang warga Kecamatan Mauponggo lainnya masih dinyatakan hilang saat ini," kata dia.

Tim SAR masih mencari empat orang yang dilaporkan hilang terseret banjir bandang di Nagekeo.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |