jpnn.com, JAKARTA - MIGRAIN merupakan salah satu jenis sakit kepala yang sangat merepotkan.
Migrain menyebabkan episode nyeri kepala yang hebat dan menusuk, mual, muntah, dan kepekaan lingkungan terhadap cahaya, bau, dan suara.
Kamu mengalami migrain episodik jika mengalami sakit kepala kurang dari 15 hari per bulan.
Kamu mengalami migrain kronis jika mengalami sakit kepala 15 hari atau lebih per bulan.
Perbedaan ini bisa menentukan obat dan perawatan apa yang tersedia.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Antagonis CGRP
Ini adalah golongan obat migrain baru yang memblokir protein tertentu, peptida terkait gen kalsitonin (CGRP), agar tidak terpicu.
CGRP dikaitkan dengan sinyal respons nyeri otak. Migrain Nurtec (rimegepant) adalah antagonis CGRP, yang bisa dikonsumsi selama migrain untuk menghentikan nyeri dan peradangan