jpnn.com - MEDAN - Sebanyak dua warga yang hanyut di Sungai Belumai, di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Suparman (70) dan AS (10) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kedua korban ditemukan di lokasi yang berbeda pada Senin (11/8). Kini, jasad korban sudah dievakuasi oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan (Basarnas) bersama Tim SAR Gabungan.
"Setelah memperluas area pencarian, kedua korban yang bernama Suparman (70) dan AS (10) ditemukan di lokasi yang berbeda pada Senin (11/8)," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Hery Marantika dalam keterangan resmi diterima di Medan, Selasa (12/8).
Dia menjelaskan tim gabungan berhasil menemukan jasad Suparman berjarak sekitar 2,5 kilometer dari lokasi awal kejadian pada 10.45 WIB, dan AS pada 13.15 WIB dengan jarak 1,5 kilometer. "Pencarian dilakukan dengan metode penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet hingga radius lima kilometer," ungkap Hery.
Dia mengatakan operasi pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi beberapa sektor yang dilengkapi sejumlah peralatan yang dibutuhkan. Menurut dia, area jeram dan pusaran air, menjadi prioritas tim gabungan karena berpotensi menjadi titik dua korban tersangkut.
"Pencarian darat di sepanjang bantaran sungai, serta penyelaman di titik-titik yang dicurigai menjadi lokasi korban tersangkut," kata dia.
"Setelah proses identifikasi, kedua korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Operasi SAR resmi kami tutup setelah seluruh korban ditemukan," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa nahas itu bermula ketika Suparman hendak menolong AS yang terjatuh di sungai tersebut. Kejadian tersebut, berdasarkan keterangan saksi, bermula saat Sy (12) dan adiknya AS sedang mencari bambu di pinggir Sungai Belumai.