jpnn.com, JAKARTA - Aksi penyerangan dan perusakan oleh massa di Polsek Matraman, Jakarta Timur, pada Sabtu (30/8) dini hari, tidak hanya merusak bangunan kantor polisi.
Massa juga turut menjarah tujuh senjata api yang ada di polsek.
"Betul, ada penjarahan senjata di Polsek Matraman. Saat ini sudah dilakukan penyelidikan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal saat konferensi pers di mapolres, Senin.
Alfian menjelaskan dari data yang dihimpun, ada tujuh senjata yang hilang, dua di antaranya sudah dikembalikan warga.
"Yang hilang ada tujuh dan yang sudah dikembalikan oleh warga ada dua. Jadi, tinggal lima yang masih hilang," ujar Alfian.
Senjata yang dijarah tersebut merupakan senjata laras panjang jenis Ruger Mini.
Polisi masih mendalami keberadaan senjata yang belum ditemukan.
Terkait proses penyelidikan, kata Alfian, kasus ini ditangani jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.