jpnn.com - ISTANBUL - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa AS dan Filipina mencapai kesepakatan dagang baru.
Trump menyampaikan pengumuman perjanjian baru dengan Filipina itu setelah pertemuannya dengan Presiden Ferdinand Marcos di Gedung Putih, Selasa (22/7).
"Kunjungan yang indah, dan kami menyelesaikan kesepakatanpPerdagangan kami, yang mana Filipina akan memasuki pasar terbuka dengan Amerika Serikat, dan nol tarif. Filipina akan membayar tarif 19 persen," tulis Trump di Truth Social.
Sebelumnya, AS telah mengumumkan tarif 20 persen untuk ekspor Filipina, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
"Kedua negara juga sepakat untuk melanjutkan kerja sama militer," kata Trump.
Filipina, sekutu militer lama AS di kawasan Asia-Pasifik, menampung tentara Amerika dan menyediakan akses ke pangkalan militernya.
Kedua negara telah mempertahankan perjanjian pertahanan bersama sejak 1951.
Namun, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mendesak agar kerja sama AS-Filipina tersebut tidak membidik atau merugikan pihak ketiga mana pun.