jpnn.com, JAKARTA - Abdul Kadir Karding resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) pada Senin (8/9/2025).
Hal itu ditandai dengan pelantikan Muktharudin sebagai Menteri P2MI oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Karding dalam pernyataannya, menegaskan pengabdiannya kepada negara tidak berhenti, dan ia akan tetap membantu serta mengawal langkah Presiden Prabowo dalam membangun Indonesia.
“Terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mempercayakan tugas mulia ini kepada saya. Saya sangat bangga dan bersyukur pernah dipercaya membantu beliau. Meski saya purnatugas, saya akan tetap membantu dan mengawal Bapak Presiden untuk Indonesia,” tegas Karding di Jakarta, Senin (9/9/2025).
Selama hampir setahun memimpin Kementerian P2MI, Karding menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras dalam memperkuat pelindungan pekerja migran Indonesia.
“Terima kasih untuk seluruh keluarga besar Kementerian P2MI yang telah terbangun selama ini. Seluruh tim yang telah mendukung kerja-kerja pelindungan pekerja migran Indonesia. Yang selalu bekerja penuh dengan kesadaran tinggi bahwa tugas-tugas ini begitu penting bagi negara,” kata Karding.
Karding menyadari masih ada pekerjaan yang belum tuntas, dan menyampaikan permohonan maaf kepada para pekerja migran maupun calon pekerja migran.
“Saya sadar betul, banyak hal belum rampung dan tereksekusi penuh dalam proses kerja saya sebagai Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Maka dalam kesempatan ini saya juga ingin meminta maaf kepada seluruh pekerja migran dan calon pekerja migran Indonesia untuk hal-hal yang belum terselesaikan,” katanya.